
Produksi : 1981
Sutradara : Lie Soen Bok
Pemeran : Dicky Zulkarnaen, Chitra Dewi, Hanny Ray, A. Hamid Arief, Basuki Zaelani, Hadisjam Tahax, Lina Budiarti, Darussalam, Doris Callebaute, Husin Lubis, S. Naryo Hadi, Amran S. Mouna, Harun Syarief, Jeffry Sani, Erna Santoso, Iwan Taruna, Linda
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Ada keinginan menghidupkan kembali Si Pitung (Dicky Zulkarnaen), namun tak begitu jelas terlukis. Pada awalnya, ia kelihatan tengah semedi. Kemudian datang gurunya yang menganjurkan ia kembali ke desanya untuk membela rakyat yang tertindas, dengan jalan menggalang kerjasama dengan Haji Naipin dan Keluarga Lie dan Goan. Maka Belanda kembali kerepotan dan berusaha menangkap Si Pitung lagi, hidup dan mati. Usaha itu dikisahkan pula perseteruan dua keluarga Cina. yang satu memihak kompeni. Sempat juga digambarkan Cina yang memeluk agama Islam. Karena kerepotan, akhirnya kompeni menggunakan jasa Mat Petir (Jeffry Sani), murid seperguruan yang sama sakti dan kebal peluru. Pitung berhasil menginsafkan Petir setelah adu tenaga dalam. Maka mereka menghimpun rakyat untuyk melawan Belanda, sementara Belanda sendiri juga menyerbu tempat pertahanan Pitung. Heine (A. Hamid Arief), tewas karena peluru yang ditembakan pada Pitung, lalu mental kembali ke tubuh Heine. Pitung dan Petir kembali ke gua semedinya.
Sutradara : Lie Soen Bok
Pemeran : Dicky Zulkarnaen, Chitra Dewi, Hanny Ray, A. Hamid Arief, Basuki Zaelani, Hadisjam Tahax, Lina Budiarti, Darussalam, Doris Callebaute, Husin Lubis, S. Naryo Hadi, Amran S. Mouna, Harun Syarief, Jeffry Sani, Erna Santoso, Iwan Taruna, Linda
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Ada keinginan menghidupkan kembali Si Pitung (Dicky Zulkarnaen), namun tak begitu jelas terlukis. Pada awalnya, ia kelihatan tengah semedi. Kemudian datang gurunya yang menganjurkan ia kembali ke desanya untuk membela rakyat yang tertindas, dengan jalan menggalang kerjasama dengan Haji Naipin dan Keluarga Lie dan Goan. Maka Belanda kembali kerepotan dan berusaha menangkap Si Pitung lagi, hidup dan mati. Usaha itu dikisahkan pula perseteruan dua keluarga Cina. yang satu memihak kompeni. Sempat juga digambarkan Cina yang memeluk agama Islam. Karena kerepotan, akhirnya kompeni menggunakan jasa Mat Petir (Jeffry Sani), murid seperguruan yang sama sakti dan kebal peluru. Pitung berhasil menginsafkan Petir setelah adu tenaga dalam. Maka mereka menghimpun rakyat untuyk melawan Belanda, sementara Belanda sendiri juga menyerbu tempat pertahanan Pitung. Heine (A. Hamid Arief), tewas karena peluru yang ditembakan pada Pitung, lalu mental kembali ke tubuh Heine. Pitung dan Petir kembali ke gua semedinya.
Iya Asyik Thank You !