Produksi : 1979Sutradara : Arizal
Pemeran : Rano Karno, Yessi Gusman dan Mesty Hanita
Genre : Drama Remaja
Sinopsis :
Rupanya kesuksesan “Gita Cinta dari SMA” berhasil membuat penonton menunggu kelanjutan kisah Galih dan Ratna, hingga lahirlah kelanjutan romansa mereka. Lagu-lagu legendaris (almarhum) Chrisye menghiasi film ini dengan indahnya Galih Rakasiwi (Paundrakarna) akhirnya pergi meninggalkan Yogyakarta, kota yang penuh kenangan, kota yang penuh dengan kisah cinta, kota yang penuh dengan Gita, Gita Cinta Di SMA, dengan harapan agar dia dapat melupakan kekasihnya Ratna yang telah pergi membawa cintanya dan dengan harapan agar dia dapat mengejar cita-citanya menjadi seorang seniman, menjadi seorang pemusik. Jakarta, adalah kota yang penuh tantangan, kota yang penuh khayalan, disanalah Galih melanjutkan kuliahnya di Fakultas Musik dan disana pulalah Galih memulai karirnya sebagai seorang penyanyi. Namun disana pulalah kisah kasihnya terulang, dia berjumpa dengan seseorang yang bernama Marlina (Mesty Hanita) yang wajahnya mirip dengan mantan kekasihnya yaitu Ratna. Galih pun terkejut dengan hal itu.
Awalnya tidak ada rasa cinta diantara mereka, Namun lama kelamaan ada benih cinta diantara mereka. Marlina menerima kehadiran Galih sebagai seorang sahabat, bahkan sebagai seorang kekasih, Mereka pun akhirnya berpacaran. Suatu hari Galih meminta ijin pada Marlina untuk pergi konser di Yogyakarta dan Marlina pun mengijinkannya. Di Yogyakarta dalam sebuah konsernya, Galih tidak menyangka bakal bertemu dengan mantannya yaitu Ratna. Kisah lama pun terulang kembali, mereka berdua melepas rasa rindu. Alangkah terkejutnya Galih ketika dia tahu bahwa hidup, rumah tangga Ratna tidak bahagia bahkan mau bercerai dengan suaminya itu. Ratna meminta pada Galih untuk kembali padanya. Walaupun Galih masih mencintainya tetapi Galih sadar bahwa dia sudah menjadi milik orang lain yaitu Marlina, Galih pun menolak permintaan Ratna. Kemudian Galih kembali ke Jakarta. Namun betapa kecewa hati Marlina, ketika dia tahu foto kekasihnya dalam sebuah surat kabar sedang bermesraan dengan mantannya, Ratna sewaktu di Yogyakarta. Hubungan mereka pun tidak harmonis. Galih berusaha meminta maaf dan menjelaskan pada Marlina, tapi Marlina tidak peduli. Dalam kekecewaannya Galih menciptakan sebuah lagu di bantu oleh dosennya yaitu pak Arga, dosen yang selama ini selalu memperhatikan Marlina, karena wajah Marlina mirip dengan putri tercintanya telah pergi meninggalkannya, tewas dalam sebuah kecelakaan. Terciptalah sebuah lagu yang di beri judul “Puspa Indah Taman Hati”.
Dalam sebuah konsernya, Galih mengundang Marlina dan kedua orang tuanya. Galih menyanyikan lagu Puspa Indah Taman Hati yang sengaja ia tujukan pada Marlina. Setelah mendengarkan lagu itu, marlina pun menyadari akan kesalahan yang terjadi diantara mereka.
Dengan berat hati dan berbudi luhur Marlina akhirnya menyerahkan dan merelakan kekasihnya yang amat dia cintai kembali pada Ratna. Dia mengirimkan surat dan sebuah lukisan karyanya kepada Ratna di Yogyakarta. Galih tidak mengetahui hal itu, ketika dia bertandang ke Yogyakarta dan berkunjung ke rumah Ratna, dia disuguhi sebuah surat dan lukisan dari Marlina yang isinya adalah permohonan maaf dan menyerahkan Galih kepada Ratna kembali. Karena masih adanya rasa cinta yang menggebu-gebu diantara mereka berdua, akhirnya meraka berdua pun bersatu kembali dan Galih pun bahagia berdua bersama Ratna. (And).
Awalnya tidak ada rasa cinta diantara mereka, Namun lama kelamaan ada benih cinta diantara mereka. Marlina menerima kehadiran Galih sebagai seorang sahabat, bahkan sebagai seorang kekasih, Mereka pun akhirnya berpacaran. Suatu hari Galih meminta ijin pada Marlina untuk pergi konser di Yogyakarta dan Marlina pun mengijinkannya. Di Yogyakarta dalam sebuah konsernya, Galih tidak menyangka bakal bertemu dengan mantannya yaitu Ratna. Kisah lama pun terulang kembali, mereka berdua melepas rasa rindu. Alangkah terkejutnya Galih ketika dia tahu bahwa hidup, rumah tangga Ratna tidak bahagia bahkan mau bercerai dengan suaminya itu. Ratna meminta pada Galih untuk kembali padanya. Walaupun Galih masih mencintainya tetapi Galih sadar bahwa dia sudah menjadi milik orang lain yaitu Marlina, Galih pun menolak permintaan Ratna. Kemudian Galih kembali ke Jakarta. Namun betapa kecewa hati Marlina, ketika dia tahu foto kekasihnya dalam sebuah surat kabar sedang bermesraan dengan mantannya, Ratna sewaktu di Yogyakarta. Hubungan mereka pun tidak harmonis. Galih berusaha meminta maaf dan menjelaskan pada Marlina, tapi Marlina tidak peduli. Dalam kekecewaannya Galih menciptakan sebuah lagu di bantu oleh dosennya yaitu pak Arga, dosen yang selama ini selalu memperhatikan Marlina, karena wajah Marlina mirip dengan putri tercintanya telah pergi meninggalkannya, tewas dalam sebuah kecelakaan. Terciptalah sebuah lagu yang di beri judul “Puspa Indah Taman Hati”.
Dalam sebuah konsernya, Galih mengundang Marlina dan kedua orang tuanya. Galih menyanyikan lagu Puspa Indah Taman Hati yang sengaja ia tujukan pada Marlina. Setelah mendengarkan lagu itu, marlina pun menyadari akan kesalahan yang terjadi diantara mereka.
Dengan berat hati dan berbudi luhur Marlina akhirnya menyerahkan dan merelakan kekasihnya yang amat dia cintai kembali pada Ratna. Dia mengirimkan surat dan sebuah lukisan karyanya kepada Ratna di Yogyakarta. Galih tidak mengetahui hal itu, ketika dia bertandang ke Yogyakarta dan berkunjung ke rumah Ratna, dia disuguhi sebuah surat dan lukisan dari Marlina yang isinya adalah permohonan maaf dan menyerahkan Galih kepada Ratna kembali. Karena masih adanya rasa cinta yang menggebu-gebu diantara mereka berdua, akhirnya meraka berdua pun bersatu kembali dan Galih pun bahagia berdua bersama Ratna. (And).
Maybe I'm not good person and nothing special but I always to do the best everyone who loves me.... 